Minggu, 25 September 2011

PESANGGRAHAN PRABU SILIWANGI

 PESANGGRAHAN PRABU SILIWANGI

Patung Kujang

Pesanggrahan Prabu Siliwangi adalah suatu situs sejarah peninggalan Kerajaan Pajajaran. Letaknya di Desa Pajajar Kecamatan Rajagajuh Kabupaten Majalengka Jawa Barat. Secara geogrfis terletak di kaki Gunung Ciremai Sebelah barat.

Belum ada prasasti ditemukan yang memperkuat adanya jejek-jejak Pajajaran di wilayah ini. Diperkirakan bukti tersebut terkubur saat letusan besar gunung Ciremai abad ke XVI dan XVII. Namun keyakinan masyarakat dan adanya batu tegak atau Menhir di tengah kawasan Wisata Pesanggrahan Prabu Siliwangi memperkuat adanya jejek-jejek Pajajaran di Majalengka.

Menhir inilah yang sekarang di jadikan tujuan jiarah masarakat yang datang untuk mengalab berkah dari orang nomor  satu di tatar Pasundan, beliau lah yang bergelar Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi. Nama lahir beliau adalah Raden Pamanah Rasa atau Raden Jayadewata.

Nama Pamanah Rasa diberikan kakeknya yaitu Prabu Niskala Wastu Kencana, Prabu Niskala Memberikan nama Pamanah Rasa selaras dengan kondisinya, dimana Raden Pamanah Rasa sejak keluar dari kandungan sudah memberikan tanda-tanda keagungannya. Siapaun yang melihat beliau kan terpana dan terpesona makanya tak salah Prabu Niskala memberikan nama Pamanah Rasa.

Sementara nama Jayadewata di berikan ayahandanya yaitu Prabu Dewa Niskala, raja penguasa tatar Galuh saat itu. Pemberian nama tersebut sesuai harapan Prabu Dewa Niskala dimana Jaya Dewata berarti negara yang jaya. Sehingga dengan nama itu diharapkan putranya kelak dapat membawa kejayaan bagi Negara Pajajaran.

Situs Pesanggrahan Prabu Siliwangi adalah hutan wisata seluas lebih kurang 5hektar yang pengelolaannya dipegang KOMPEPAR (kelompok penggerak pariwisata). Sebagai kawasan wisata, situs ini dilengkapi sarana-sarana wisata di tambah sarana wisata religi.

cungkup makom Prabu Siliwangi

Sarana wisata religi adalah satu buah cungkup makom yang berupa batu menhir yang juga dilengkapi pendopo tempat menginap pejiarah yang melakukan itikap. Selain itu ada juga dua buah mata air suci yang dipakai mandi para pejiarah setelah melakukan jiarah di Cungkup Pesanggrahan Prabu Siliwangi.


Sanghyang Telaga Pancuran

Sanghyang Telaga Pancuran adalah nama mata air yang terletak di sebelah timur Cungkup Makom Keramat Prabu Siliwangi. Sebelumnya sumber mata air ini tepat keluar dari bawah batu besar dikomplek tersebut. seiring pemanpaatan sumber mata air ini, batu tersebut seolah terpisah dari mata air.

Sanghyang Telaga Emas

Sanghyang Telaga Emas adalah nama mata air yang terletak di sebelah barat Makom. mata air ini pun tak kalah dengan Telaga Pancuran dimana airnya tak pernah surut walau kemarau panjang sekalipun. Sumber mata air ini ke hilirnya membentuk sebuah telaga yang disebut Situ Cipadung.

selain sarana jiarah, kawasan Hutan Wisata Prabu Siliwangi juga adalah tempat wisata umum dan keluaraga. Suasana alam yang teduh karena Pohon-pohon alami yang sudah berusia ratusan tahun membuat suasana damai tenag dan asri cocok untuk yang relaksasi dari kepenatan sehari-hari. Disini para wisatawan bisa berendam di air dingin pegunungan yang menyegarkan sambil memberi makan ikan-ikan. Pengunjung juga bisa bercengkrama dengan monyet-monyet liar yang sudah jinak asalkan diberi makan makanan kesukaanya.

Pasilitas autboud dan bumi perkemahan pun terdapat disini. Saat musim perkemahan pelantikan kepramukaan di bumi perkemahan Prabu Siliwangi akan ramai di dapati para siswa yang berkemah. Pesanggrahan Prabu siliwangi saangat cocok dijadikan lokasi perkemahan karena disini pasilitas alamnya benar-benar mendukung.

Sarana air tak pernah kekurangan, alam yang masih asri, penduduk yang ramah, itulah alasan pemilihan tempat di pesanggrahan Prabu Siliwangi di samping siswa juga bisa mengetahui sejarah Prabu Siliwangi dan mengetahui secara langsung situs peningalannya.


Photo-Photo seputar wilayah Pesanggran Prabu Siliwangi Pajajar

gerbang masuk pesanggrahan

Pendopo Pesanggrahan Prabu Siliwangi

Pendopo Sanghyang TelagaPancuran

kolam alami telaga anom

kera jinak hutan Prabu Siliwangi

Situ Cipadung

musholah Pesanggrahan

3 komentar: